1. Langkah pertama untuk menginstall Sistem Operasi
MikroTik di VMware tentunya kita harus membuka terlebih dahulu VMware-nya. Pada
Tab Home, kita pilih Create a New Virtual Machine atau kita
dapat melalui menu File à
New Virtual Machine... atau Ctlr+N.
2. Selanjutnya, ada 2 option untuk membuat virtual machine, kita dapat memilih option Typical lalu klik Next. Mengapa kita memilih Typical? agar lebih cepat tanpa harus mengatur yang lain-lain.
4. Lalu kita pilih Guest operating systemnya menjadi Other dan versionnya menjadi MS-DOS. Sistem Operasi MikroTik tidak ada dalam
daftar. Jadi, kita memilih MS-DOS karena sistem operasi MikroTik merupakan SO
berbasis CLI yang mirip dengan MS-DOS. Lalu klik Next.
6. Selanjutnya adalah mengatur kapasitas Harddisk yang akan kita gunakan pada Virtual Machine kita. Kita hanya perlu 2.0 GB saja untuk mengistall MikroTik ini. Selanjutnya klik Next.
7. Lalu hapus centang pada pilihan Power on this virtual machine after creation agar kita dapat mengatur/mengedit settingan Virtual machine kita sebelum kita boot. Lalu klik Finish.
8. Setelah itu, kita klik Edit virtual machine setting.
9. Selanjutnya atur Virtual Machine Settings seperti gambar dibawah.
10. Selanjutnya klik tombol play pada lingkaran 1 atau pada lingkaran 2. Kita juga bisa memulai booting dengan menekan Ctrl+B.
11. Tunggu hingga proses booting selesai. Seletah itu maka akan muncul tampilan sebagai berikut. Beri tanda “X” pada semua pilihan Software dengan menekan Spasi pada setiap pilihan. Untuk lebih cepatnya tekan “a” untuk memilih semua.
12. Setelah selesai memberi tanda “X”, kita tekan “i” untuk memulai menginstall. Jika ada peringatan seperti dibawah, kita pilih Y atau N sama saja karena kita akan sedang melakukan Clean Install dimana kondisi harddisk masih kosong tidak ada data yang tersimpan.
13. Selanjutnya ada peringatan seperti dibawah. Kita pilih Y untuk melanjutkan installasi
14. Tunggu proses pembuatan partisi pada harddisk.
16. Setelah installasi selesai, maka akan meminta untuk Reboot. Tekan ENTER untuk me-reboot
17. Setelah di-reboot, maka akan ada tampilan seperti dibawah. Kita pilih saja N.
18. Maka akan muncul halaman login. Berbeda dengan Debian, MikroTik tidak meminta kita untuk mengatur username dan password pada saat penginstalan. Akan tetapi MikroTik mempunyai Default Login yaitu dengan Username “admin” tanpa tanda kutip dan tanpa Password/Password kosong. Setelah itu tekan Enter untuk Login.
19. Installasi MikroTik 5.18 selesai dan kita tinggal konfigurasi.
2. Selanjutnya, ada 2 option untuk membuat virtual machine, kita dapat memilih option Typical lalu klik Next. Mengapa kita memilih Typical? agar lebih cepat tanpa harus mengatur yang lain-lain.
3. Selanjutnya untuk mengatur file Iso MikroTik
yang akan digunakan untuk installasi, kita
klik Browse lalu cari file iso
MikroTik dari disk. Setelah itu klik Next
5. Setelah itu kita diminta untuk memberi nama dan
mengatur lokasi penginstalan Virtual
Machine yang akan kita buat. Setelah selesai menamai dan mengatur lokasi
penginstalan, kita klik Next untuk
melanjutkan ke step berikutnya.
6. Selanjutnya adalah mengatur kapasitas Harddisk yang akan kita gunakan pada Virtual Machine kita. Kita hanya perlu 2.0 GB saja untuk mengistall MikroTik ini. Selanjutnya klik Next.
7. Lalu hapus centang pada pilihan Power on this virtual machine after creation agar kita dapat mengatur/mengedit settingan Virtual machine kita sebelum kita boot. Lalu klik Finish.
8. Setelah itu, kita klik Edit virtual machine setting.
9. Selanjutnya atur Virtual Machine Settings seperti gambar dibawah.
10. Selanjutnya klik tombol play pada lingkaran 1 atau pada lingkaran 2. Kita juga bisa memulai booting dengan menekan Ctrl+B.
11. Tunggu hingga proses booting selesai. Seletah itu maka akan muncul tampilan sebagai berikut. Beri tanda “X” pada semua pilihan Software dengan menekan Spasi pada setiap pilihan. Untuk lebih cepatnya tekan “a” untuk memilih semua.
12. Setelah selesai memberi tanda “X”, kita tekan “i” untuk memulai menginstall. Jika ada peringatan seperti dibawah, kita pilih Y atau N sama saja karena kita akan sedang melakukan Clean Install dimana kondisi harddisk masih kosong tidak ada data yang tersimpan.
13. Selanjutnya ada peringatan seperti dibawah. Kita pilih Y untuk melanjutkan installasi
14. Tunggu proses pembuatan partisi pada harddisk.
15. Selanjutnya kita tunggu installasi software yang
kita beri tanda “X” tadi.
16. Setelah installasi selesai, maka akan meminta untuk Reboot. Tekan ENTER untuk me-reboot
17. Setelah di-reboot, maka akan ada tampilan seperti dibawah. Kita pilih saja N.
18. Maka akan muncul halaman login. Berbeda dengan Debian, MikroTik tidak meminta kita untuk mengatur username dan password pada saat penginstalan. Akan tetapi MikroTik mempunyai Default Login yaitu dengan Username “admin” tanpa tanda kutip dan tanpa Password/Password kosong. Setelah itu tekan Enter untuk Login.
19. Installasi MikroTik 5.18 selesai dan kita tinggal konfigurasi.
keren gan
ReplyDelete